Selasa, 26 Juli 2016

PHBS RUMAH TANGGA

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?
·         PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
·         PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi: makan beraneka ragam makanan, minum tablet darah, mengkonsumsi Garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya , membersihkan lingkungan.
·         Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanaka semua perilaku kesehatan.

Apa itu PHBS  di Rumah Tangga?
·        PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif  dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
·        PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.
·        Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1.     persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
2.     memberi bayi ASI ekslusif
3.     menimbang balita setiap bulan
4.     menggunakan air bersih
5.     mencuci tangan dengan air brsih dan sabun
6.     menggunakan jamban sehat
7.     memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8.     makan buah dan sayur setiap hari
9.     melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. tidak merokok di dalam rumah.

Apa manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS?
Bagi Rumah Tangga :
·        Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
·        Anak tumbuh sehat dan cerdas.
·        Anggota keluarga giat bekerja.
·        Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
·        Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
·        Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
·        Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

·        Masyarakat mampu mengembangkan Upaya  Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
Apa peran kader
Dalam mewujudkan Rumah Tangga Ber-PHBS?
·        Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader.
·        Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperolah dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
·        Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan melalui kelompok damawisma.
·        Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan pergerakan masyarakat.
·        Mengembangkan kegiatan-kegiatan ang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Ber-PHBS.
·        Memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga Ber-PHBS di wilayahnya setiap tahun melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga.

1.                  Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Apa itu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan?
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya)

Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan?
·        Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibid an bayi lebih terjamin.
·        Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
·        Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan perlatan yang aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.

Apa tanda-tanda persalinan?
·        Ibu mengalami mulas-mulas yang timbulnya semakin sering dan semakin kuat.
·        Rahim terasa kencang bila diraba, terutama pada saat mulas.
·        Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
·        Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir.
·       Merasa seperti mau buang air besar

Bila ada salah satu tanda persalinan tersebut, yang harus dilakukan adalah:
·        Segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter)
·        Tetap tenang dan tidak bingung
·        Ketika merasa mulas bernapas panjang, mengambil napas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit.

Apa tanda-tanda bahaya persalinan?
·        Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas.
·        Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan.
·        Tali pusat atau tangan/kaki bayi terlihat pada jalan lahir.
·        Tidak kuat mengejen.
·        Mengalami kejang-kejang.
·        Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas.
·        Air ketuban keruh dan berbau.
·        Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
·        Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat.
·        Keluar darah banyak setelah bayi lahir Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera dibawa kebidan/dokter.

Apa ada peran kader dalam membina rumah tangga agar melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan?
·        Melakukan pendataan jumlah seluruh ibu hamil di wilayah kerjanya dengan memberi tanda seperti menempelkan stiker.
·        Menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya di bidang/ dokter.
·        Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, arisan, pengajian, dan kunjungan rumah.
·        Bersama tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti dana sosial bersalin, tabungan ibu bersalin, ambulans desa, calondonor darah, warga dan suami siap Antar jaga, dan sebagainya.
·        Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan ke bidan/dokter selama masa nifas (40 hari setelah melahirkan) sedikitnya tiga kali pada hari minggu pertama, ketiga, dam keenam setelah melahirkan.
·        Menganjurkan ibu ikut keluarga berencana setelah melahirkan.
·        Menganjurkan ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja sampai bayi berumur 6 bulan (ASI Eklusif).

2.      Memberi bayi ASI Eklusif
Apa itu bayi diberi ASI Eklusif ?
Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain.

Apa itu keunggulan ASI?
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.

Apa saja keunggulan ASI?
·        Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
·        Mengandung zat kekebalan.
·        Melindungi bayi dari alergi.
·        Aman dan terjamin kebersihan, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
·        Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan di mana saja.
·        Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.

Kapan dan bagaimana ASI diberikan?
·        Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat dukungan dari keluarga.
·        Bayi segera dieteki/disusui sesegera mungkin paling lambat 30 menit setelah melahirkan untuk memasang agar ASI cepat keluar dan menghentikan pendarahan.
·        Teteki/susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi, dan berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian.
·        Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang sesuai dengan perkembangan umur bayi.
Pemberian ASI tetap dilanjutkab hingga berusia 2 tahun.

 Bagaimana cara menyusui yang benar?
·        sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kesua tangannya dengan menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih.
·        Lalu bersihkan kedua putting susu dengan kapas yang telah di rendam terlebih dahulu demngan air hangat.
·        Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu harus dalam keadaan tenang (tidak tegang).
·        Pegang bayi pada belakang bahunya. Tidak pada dasar kepala.
·        Upayakan badan bayi menghadap rada badan ibu,rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu.
·        Tenpelkan dagu bayi pada payudara ibu.
·        Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam.
·        Bayi di susui dengan cara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kesebelah Kanan sampaibayi merasa kenyang.
·        Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi di bersihkan dengan kapas yang telah di rendam air hangat.
·        Sebelum di tidurkan, bayi harus di sendawakan dulu supaya udara yang terhisap bias keluar dengan cara meletekkan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan di usap belakangnya sampai bersendawa. Udara akan keluar dengan sendirinya.

Apa manfaat memberikan ASI?
Bagi ibu:
·        Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
·        Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
·        Mampercepat pemulihan kesehatan ibu.
·        Menunda kehamilan berikutnya.
·        Mengurangi resiko terkena kanker payudara.
·        Lebih praktis krena ASI lebih mudah di berikan pada saat bayi membutuhkan.
Bagi bayi:
·        Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
·        Bayi tidak sering sakit.


 Bagi keluarga:
·        praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya.
·        Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya merebus air dan perlengkapannya.
Bagaimana cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI?
·        Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan. Sayuran dan buah-buahan. Makan lebih banyak dari biasanya.
·        Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
·        Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran.
·        Susui bayi seserimg mungkin dari kedua parudara kiri dan kanan secara bergantian hingga bayi tenang dan puas.

Apa yang perlu diperhatikan untuk membantu keberhasilan pemberian ASI Eklusif?
Dukungan suami, orang tua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya pemberian ASI Eklusif selama enam bulan bias berhasil.

Apa ibu yang bekerja bisa memberikan ASI Eklusif?
Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI Eklusif pada bayi caranya:
·        Berikan ASI sebelum berangkat kerja.
·        Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung digelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan kepada bayi dirumah.
·        Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.

Bagaimana cara menyimpan ASI di rumah?
·        ASI yang disimpan di rumah di tempat yang sejuk akan tahan 6-8 jam.
·        ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam.
·        ASI yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam.
·        ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu.

Bagaimana cara memberikan ASI yang disimpan?
·        Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih.
·        Apabila ASI diletakan diruangan yang sejuk, segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8 jam).
·        Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang disimpan dalan gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu sampai ASI terasa hangat (tidak dingin).
·        ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol atau dot, karena botol dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari terjadinya bingung puting susu pada bayi.

Apa peran kader untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI Eklusif?
·        Mendata jumlah seluruh ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi baru lahir yang ada di wilayah kerjanya.
·        Menberikan penyuluhan kepada ibu hamil, dan ibu menyusui diposyandu. Tentang pentingnya memberikan ASI Eklusif.
·        Melakukan kunjungan ruma kepada ibu nifas yang tidak dating ke posyandu dan menganjurkan agar ritin memeriksakan kesehatan bayinya serta mempersiapkan diri untuk memberikan ASI Eklusif.

3.      Menimbang balita setiap bulan
 Mengapa balita perlu di timbang setiap bulan?
Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan.

Kapan dan di mana penimbangan balita di lakukan?
Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5 tahun diposyandu.

Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita?
Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak)
atau kartu menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
Naik, bila:
·        Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
·        Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya.

Tidak naik, bila:
·        Garis pertumbuhannya menurun.
·        Garis pertumbuhannya mendatar.
·        Garis pertumbuhannya naik tetapi warna yang lebih muda.

Apa tanda-tanda balita gizi kurang?
·        Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus.
·        Mudah sakit.
·        Tampak lesu dan lemah.
·        Mudah menangis dan rewel.

Ada berapa macam gizi pada balita?
Gizi buruk pada balita ada 3 macam, yaitu:
1.     Kwashiorkor
2.     Marasmus
3.     Marasmus-kwashiorkor.

Apa tanda-tanda balita gizi buruk?
1.     Tanda-tanda gizi buruk pada kwashiorkor:
·        Edema seluruh tubuh (terutama pada punggung kaki)
·        Wajah bulat dan sembab.
·        Cengeng dan/rewel/apatis.
·        Perut buncit.
·        Rambut kusam dan mudah di cabut.
·        Bercak kulit yang luas dan kehitaman/bintik kemerahan.


2. Tanda-tanda gizi buruk pada marasmus:
·        Tampak sangat kurus.
·        Wajah seperti orang tua.
·        Cengeng/rewel/apatis.
·        Iga gambang, perut cekung.
·        Otot pantat mengendor.
·        Pengeriputanotot lengan dan tungkai.

Apa manfaat penimbangan balita setiap bulan di posyandu?
·        Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
·        Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
·        Untuk mengetahui balita yang sakit, (demam/batuk/diare).
Berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik, balita yang berat badannya BGM (Bawah Garis Merah) dan dicurigai Gizi buruk sehingga dapat segera di rujuk ke puskesmas.
·        Untuk mengetahui kelengkapan Imunisasi.
·        Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.

Apa peran kader agar masyarakat Mau menimbang balita setiap bulan
Diposyandu?
·        Mendata jumlah seluruh balita yang ada di wilayah kerjanya.
·        Memantau jumlah kunjungan ibu yang dating balitanya diposyandu.
·        Memanfaatkan setiap kesempatan didesa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya penimbangan balita, misalnya penyuluhan kelompok diposyandu, arisan, pengajian, kunjungan rumah dan penyuluhan massa (pengeras suara di mesjid, pengumuman kelurahan, poster, slebaran dll)
·        Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak dating keposyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar rutin menimbang balitanya di poyandu.
·        Mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik perhatian dan mendorong masyarakat sepeti: lomba balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegiatan makan bersama untuk balita dan sebagainya.

4.      Menggunakan air bersih
Mengapa kita harus menggunakan air bersih?
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya, Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit.

Apa syarat-syarat air bersih itu?
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):
·        Air tidak berwarna harus bening/jernih.
·        Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa dan kotoran lainnya.
·        Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit harus bebas dari bahan kimia beracun.
·        Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.

Apa manfaat menggunakan air bersih?
·        Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
·        Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.

Di mana dapat memperoleh sumber air bersih?
·        Mata air
·        Air sumur atau air sumur pompa
·        Air ledeng atau perusahaan air minum
·        Air hujan
·        Air dalam kemasan

Bagaimana menjaga kebersihan sumber air bersih?
·        Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah paling sedikit 10 meter.
·        Sumber mata air harus dilindungi dari pencemaran.
·        Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya atidak rusak seperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan sumur sebaiknya diberi penutup.
·        Harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada bercak-bercak kotoran, tidak berlumut pada lantai/lantai dinding sumur. Ember/gayung pengambil air harus tetap bersih dan diletakan di lantai (ember/gayung digantung di tiang sumur).

Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum?
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C  (saat mendidih).

Apa peran kader dalam menggerakan masyarakat untuk menggunakan air bersih?
·        Melakukan pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki ketersediaan air bersih dirumahnya.
·        Melakukan pendataan rumah tangga yang sulit mendapatkan air bersih.
·        Melaporkan kepada pemerintah desa/kelurahan tentang jumlah rumah tangga yang sulit untuk mendapatkan air bersih.
·        Bersama pemerintah desa/kelurahan dan tokoh masyarakat setempat berupaya untuk memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan air bersih di lingkungan tempat tinggalnya.
·        Mengadakan arisan warga untuk membangun sumur gali atau sumur pompa secara bergilir.
·        Membentuk kelompok pemakai air pompa (POKMAIR) untuk memelihara sumber air bersih yang dipakai secara bersama, bagi daerah sulit air.
·        Menggalang dunia usaha setempat untuk member bantuan dalam penyediaan air bersih.
·        Memanfaatkan setiap kesempatan didesa/kelurahan untuk memberkan penyuluhan tentang pentingnya menggunakan air bersih, misalnya melalui penyuluhan kelompok diposyandu, prtemuan Dasa Wisma, arisan, pengajian, pertemuan desa/kelurahan, kunjungan rumah dan lain-lain.

5.      Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

 Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun?
·        Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.
·        Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

Kapan saja harus mencuci tangan?
·        Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll).
·        Setelah buang air besar
·        Setelah menceboki bayi atau anak
·        Sebelum makan dan menyuapi anak
·        Sebelum memegang makanan
·        Sebelum menyusui bayi



Apa manfaat mencuci tangan?
·        Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
·        Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
·        Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
·        Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
·        Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung tangan.
·        Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

Apa peran kader Dalam membina perilaku cuci tangan
·        Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku cuci  tangan, misalnya penyuluhan kelompok diposyandu, arisan, pengajian, pertemuan kelompok Dasa Wisma, dan kunjungan rumah.
·        Mengadakan kegiatan gerakan cuci tangan bersama untuk menarik perhatian masyarakat, misalnya pada peringaan hari-hari besar kesehatan atau ulang tahun kemerdekaan.

6.      Menggunakan jamban sehat

 Apa itu jamban?
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkanya.

Apa saja jenis jamban yang digunakan?
1. Jamban cemplung
Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran kedasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
2. Jamban tangki septik/leher angsa
Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap air yang befungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapan.

Bagaimana memilih jenis jamban?
·        Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air.
·        Jamban tangki septik/leher angsa digunakan untuk:
1.     Daerah yang cukup air
2.     Daerah yang padat penduduk, karena dapat menggunakan “multiple latrine” yaitu satu lubang penampungan tinja/tangki septik digunakan oleh beberapa jamban (satu lubang dapat menampung kotoran/tinja dari 3-5 jamban)
·        Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran/tinja hendaknya ditinggikan kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang.

Siapa yang diharapkan menggunakan jamban?
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air besar/buang air kecil.

Mengapa harus menggunakan jamban?
·        Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
·        Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
·        Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan.

Apa saja syarat jamban sehat?
·        Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
·        Tidak berbau.
·        Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
·        Tidak mencemari tanah sekitarnya.
·        mudah dibersihkan dan aman digunakan.
·        Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
·        Penerangan dan ventilasi yang cukup.
·        Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
·        Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.

Bagaimana cara memelihara jamban sehat?
·        Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
·        Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.
·        Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
·        Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran.
·        Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih).
·        Bila ada kerusakan, segera perbaiki.

Apa peran kader dalam membina masyarakat Untuk memiliki dan menggunakan jamban sehat?
·        Melakukan pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki serta menggunakan jamban dirumahnnya.
·        Melaporkan kepada pemerintah desa/kelurahan tentang jumlah rumah rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat.
·        Bersama pemerintah desa/kelurahan dan tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat untuk memiliki jamban.
·        Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban sehat secara bergilir.
·        Menggalang dunia usaha setempat untuk member bantuan dalam penyediaan jamban sehat.
·        Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberi penyuluhan tentang pentingnya memiliki dan menggunakan jamban sehat, misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, pertemuan kelompok Dasa Wisma, arisan, pengajian, pertemuan desa/kelurahan, kumjungan rumah dan lain-lain.
·        Meminta bantuan petugas Puskesmas setempat untuk memberikan bimbingan teknis tentang cara-cara membuat jamban sehat yang sesuai dengan situasi dan kodisi daerah setempat.

7.      Memberantas jentik dirumah sekali seminggu

 Mengapa harus memberantas jentik di rumah?
Agar rumah bebas jentik.

Apa itu rumah bebas jentik?
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

Apa itu pemeriksaan jentik berkala (PJB)?
Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu.

Siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala?
·        Anggota rumah tangga
·        Kader
·        Juru pemantau jentik (Jumatik)
·        Tenga pemeriksa jentik lainnya.

Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?
·        Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
·        PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat perkembangannya.
·        3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
1.     Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
2.     Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.
3.     Mengubur ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll).

Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:
·        Menggunakan kelambu ketika tidur.
·        Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk ; bakar, semprot, oles/usap ke kulit, dll.
·        Menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam kamar.
·        Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
·        Memperbaiki saluran talang air yang rusak
·        Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air.
·        Memilihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll.
·        Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodia,Lavender,Rosemerry, dll.

Apa manfaat Rumah Bebas Jentik?
·        Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
·        Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Cikungunya atau kaki gajah.
·        Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

Bagaimana cara Pemeriksaan Jentik Berkala?
·        Mengunjungi setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja untuk memeriksa tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk/tempat penampungan air  di dalam dan di luar rumah serta memberikan penyuluhan tentang PSN kepada anggota rumah tangga.
·        Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
·        Jika ditemukan jentik, anggota rumah tangga diminta untuk ikut. Menyaksikan/melihat jentik, kemudian langsung dilanjutkan dengan PSN kepada anggota rumah tangga
·        Mencatat hasil pemeriksaan jentik pada Kartu Jentik Rumah (kartu yang ditinggalkan di rumah) dan pada formulir pelaporan ke puskesmas.

Apa peran kader dalam membina rumah tangga Agar menciptakan Rumah Bebas Jentik?
·        Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang PSN dan PJB, misalnya melalui penyuluhan kelompok diposyandu, pertemuan kelompok Dasa Wisma, arisan, pengajian, pertemuan desa/kelurahan, kunjungan rumah dan melalui media cetak (poster, slebaran, spanduk).
·        Bersama pemerintah desa/kelurahan tokoh masyarakat setempat menggerakan masyarakat untuk melakukan PSN dan PJB.
·        Melakukan pemeriksaan jentik berkala secara teratur setiap minggu dan mencatat angka jentik yang ditemukan pada Kartu Jentik Rumah.
·        Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja dan melaporkan secara rutin kepada puskesmas terdekat untuk mendapat tindak lanjut penanganan bila terjadi masalah/kasus.
·        Menginformasikan angka jentik yang ditemukan kepada setiap rumah tangga yang dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan agar tetap melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin dan menegur secara baik apabila masih terdapat jentik nyamuk.


8.      Makan sayur dan buah setiap hari

Siapa yang diharapkan makan sayur dan buah?
Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.

Mengapa kita harus makan sayuran dan buah?
Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:
·        Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
·        Mengandung serat yang tinggi.

Apa manfaat vitamin yang ada di dalam sayur dan buah?
·        Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata
·        Vitamin D untuk kesehatan tulang
·        Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda
·        Vitamin K untuk pembekuan darah
·        Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
·        Vitamin B mencegah penyakit beri-beri
·        Vitamin B12 meningkatkan nafsu makan.
Apa manfaat serat yang ada di dalam sayur dan buah?
Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar.

Manfaat makanan berserat, yaitu:
·        Mencegah Diabetes .
·        Melancarkan buang air besar.
·        Menurunkan berat badan.
·        Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
·        Membuat awet muda.
·        Mencegah kanker
·        Memperindah kulit, rambut dan kuku.
·        Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
·        Membantu perkembangan bakteri yang baiok dalam usus.

Berapa banyak sayur dan buah dalam sehari harus kita makan?
·        Sayur harus dimakan 2 porsi setiap hari, dengan ukuran satu porsi sama dengan satu mangkuk sayuran segar atau setengah mangkuk sayuran matang. Sebaiknya sayuran dimakan segar atau dikukus, karena jika direbus cenderung melarutkan vitamin dan mineral.
·        Buah-buahan harus dimakan 2-3 kali sehari. Contohnya, setiap kali makan setengah mangkuk buah yang diiris, satu gelas jus atau satu buah jeruk, apel, jambu biji atau pisang. Makanlah berbagai macam buah karena akan memperkaya variasi zat gizi yang terkandung dalam buah.



Table konsumsi Buah Per Gram Per Hari (gr)
JENIS                              UKURAN RT                                Berat (gr)
Alpukat
½ buah besar
50
Apel
½ buah besar
75
Belimbing
1 buah besar
125
Melon
1 potong sedang
100
Jambu air
2 buah sedang
100
Jeruk manis
1 buah sedang
100
Kedondong
1 buah besar
100
Mangga
½ buah sedang
50
Nangka
3 biji
50
Nanas
1/6 buah
75
Papaya
1 potong sedang
100
Rambutan
8 buah
75
Sawo
1 buah sedang
50
Semangka
1 potong besar
150
Jambu biji
1 buah
100
Duku
10 buah
75
Pisang ambon
1 buah
50
Lengkeng
10 buah
75

Table konsumsi Sayur Per Gram Per Hari
JENIS                Berat (gr)         cara memasak     UKURAN RT
Bayam
100
1 piring kecil
Buncis
100
Bunga kol
100
Cabe hijau
100
Daun singkong
100
Daun papaya
100
DitumisAtauDirebus
Atau
Dikukus
Atau
Lalapan
Atau1 mangkokKecil
Atau
1 sendok
Panci
Atau
2 sendok
Sayur
Atau
4 sendok
Bebek
Atau
5 sendok
Makan
Daun bawang
100
Daun melinjo
100
Daun pakis
100
Jagung muda
100
Jamur segar
100
Kangkung
100
Labu siam
100
Lobak
100
Oyong
100
Pare
100
Rebung
100
Sawi
100
Taughe
100
Terong
100
Tomat
100
Wortel
100
Kacang panjang
100
Ketimun
100


Sayur dan buah seperti apa yang bagus kita makan?
·        Semua sayur bagus dimakn, terutama sayuran yang berwarna (hijau tua, kuning, dan oranye) seperti bayam, kangkung, daun katuk, wortel, selada hijau atau daun singkong.
·        Semua buah bagus untuk dimakan, terutama yang berwarna (merah, kuning) seperti mangga, papaya, jeruk, jambu biji atau apel lebih banyak kandungan vitamin dan mineral serta seratnya.
·        Pilihan buah dan sayur yang bebas pestisida dan zat berbahaya lainnya. Biasanya cirri-ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit lubang bekas dimakan ulat dan tetap segar.

Bagaimana mengolah sayur dan buah dengan tidak merusak atau mengurangi kandungan gizinya?
Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak kandungan gizinya adalah dengan memakannya dalam keadaan mentah atau dikukus. Direbus dengan air akan melarutkan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah tersebut. Pemanasan tinggi akan menguraikan beberapa vitamin seperti vitamin C.


Bagaimana peran keluarga untuk menanamkan kebiasaan makan sayur dan buah?
·        Memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayur dan buah.
·        Menyediakan sayur dan buah setiap hari di rumah dengan harga terjangkau.
·        Perkenalan sejak dini kepada anak kebiasaan makan sayur dan buah pagi, siang, dan malem
·        Memanfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan tentang pentingnya makan sayur dan buah.

9.      melakukan aktifitas fisik setiap hari

 Siapa yang diharapkan melakukan aktivitas fisik?
Adalah anggota keluarga melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari.

Apa itu aktivitas fisik?
Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.

Apa jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan?
·        Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu: berjalan kaki, berkebun, kerja tana, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan.
·        Bisa berupa olah raga, yaitu: push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/berat.

Berapa lama seseorang perlu melakukan aktivitas fisik setiap hari?
·        Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30menit dalam sehari, sehingga dapat menyehatkanjantung, paru-paruserta alat tubuh lainnya.
·        Jika lebih banyak waktu yang di gunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang di peroleh juga lebih banyak
·        Jika kegiatan ini di lakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3 bulan kedepan akan terasa hasilnya.

Bagaimana cara melakukan aktifitas yang benar ?
·        Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit.jika belum terbiasa dapat di mulai dengan beberapa menit setiap hari dan di tingkatkan secara bertahap.
·        Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
·        Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan.
·        Lakukan gerakan ringan dan perlahan ditingkatkan sampai sedang.
·        Jika sudah terbiasa melakukan aktivitas tersebut, lakukan secara rutin paling sedikit 30 menit setiap hari.

Apa keuntungan melakukan aktivitas fisik secara teratur ?
·        terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, dll.
·        Berat badan terkendali
·        Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
·        Bentuk tubuh menjadi bagus
·        Lebih percaya diri
·        Lebih bertenaga dan bugar
·        Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik

Beberapa tips dalam beraktivitas fisik :
·        Jalan cepat : perlu sepatu yang lebih enak di pakai agar kaki nyaman dan sehat, apalagi untuk berjalan ke ke kantor atau naik tangga.
·        Rrenang, lakukan renang secepat mungkin dengan nafas yang dalam.

Apa peran keluarga dan kader untuk mendorong anggota keluarga melakukan aktivitas fisik setiap hari ?
·        Manfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan tentang pentingnya melakukan akytivitas fisik.
·        Bersama anggota keluarga sering melakukan kegiatan fisik secara bersama, misalnya kalan pagi bersama, membersihkan rumah secara bersama-sama, dll.
·        Ada pembagian tugas untuk membersihkan rumah atau melaksanakan pekerjaan di rumah.
·        Kader mendorong lingkungan tempat tinggal untuk menyediakan fasilitas olahraga dan tempat bermain untuk anak.
·        Kader memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik.

10.  Tidak merokok di dalam rumah
  Siapa yang di harapkan tidak merokok di dalam rumah ?
Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah.

Mengapa harus tidak merokok ?
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang di hisap akan di keluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, diantanya yang paling berbahaya adalah Nikotin, Tar, dan Carbon monoksida (CO).
·        Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah.
·        Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker.
·        CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati.
Apa itu dengan perokok aktif dan perokok pasif?
·        Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun walaupun itu Cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok Cuma sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.
·        Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
·        Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani menyuarakan haknya tidak menghirup asap rokok.

Apa bahaya perokok aktif dan perokok pasif?
·        Menyebabkan kerontokan rambut
·        Gangguan pada mata, seperti katarak.
·        Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok.
·        Menyebabkan paru-paru kronis.
·        Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
·        Menyebabkan stroke dan serangan jantung.
·        Tulang lebih mudah patah.
·        Menyebabkan kanker kulit.
·        Menyebabkan kemandulan dan impotensi.
·        Menyebabkan kanker rahim dan keguguran.

Bagaimana cara berhenti merokok?
Ada 3 cara untuk berhenti merokok, yaitu Berhenti Seketika, Menunda, dan Mengurang.  Hal yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut:
·        Seketika
Cara ini merupakan upaya yang paling berhasil. Bagi perokok berat, mungkin perlu bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung zat Adiktif.
·        Menunda
Perokok dapat menunda menghisap rokok pertama 2 jam setiap hari sebelumnya dan selama 7 hari berturut-turut.
Sebagai contoh : seorang perokok biasanya merokok setiap hari pada pukul 07.00 pagi, maka pada:
Hari 1 : pukul 09.00
Hari 2 : pukul 11.00
Hari 3 : pukul 13.00
Hari 4 : pukul 15.00
Hari 5 : pukul 17.00
Hari 6 : pukul 19.00
Hari 7 : pukul 21.00
·        Mengurangi
Jomlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampa 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan.
Misalnya dalam sehari-hari  seorang perokok menghabiskan 28 batang rokok maka Si perokok dapat merencanakan pengurangan jumlah rokok selama 7 hari dengan jumlah pengurangan sebanyak 4 batang sehari.
Sebagai contoh:
Hari 1 : 24 btang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang

Apa peran keluarga dan kader untuk menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok?
·        Memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku tidak merokok kepada seluruh anggota keluarga.
·        Menggalang kesepakatan keluarga umtuk mwnciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok.
·        Menegur anggoata rumah tangga yang merokok di dalam rumah.
·        Tidak memberi dukungan kepada orang yang merokok dalam bentuk apapun, antara lain dengan tidak memberikan uang untuk membeli rokok,tidak memberikan kesempatan siapa pun untuk merokok di dalam rumah, tidak menyediakan asbak.
·        Tidak menyuruh anaknya membelikan rokok untuknya.
·        Orang tua bisa menjadi panutan dalam perilaku tidak merokok.
·        Melarang anak tidak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar